photo welcome33_zpsf114c1c5.gif

Mengapa saya membuat Blog ini :

Mengapa saya membuat Blog ini :

Blog ini saya buat dikarenakan karena saya peduli dengan pendidikan yang ada sekarang saat ini,yang dilatar belakangi melihat ketakutan dan trauma yang menjadi beban oleh para siswa,dikarenakan jika mereka ingin lanjut tingkatan ke tingkat selanjutnya atau pendidikan yang sudah di tingkat Sma ingin keperguruan tinggi. Dibatasi oleh score nilai ujian.Yng dimana jika mereka tidak memenuhi nilai standart yang diajukan,mereka akan mengulang dan dikatan dengan tidak lulus.Untuk itu saya ingin mempresentasikan bahwa pengajaran saat ini adalah salah besar.Dikarenakan pembelajaran yang akan berarti jika kita lakukan dengan Cinta kasih sayang,yang dipupuk sejak usia dini.Untuk perkembangan psikologi mereka untuk menjadi orang yang berkompeten dengan akhlaq yang Baik.Untuk itu saya membuat blog ini agar semua yang melihat bisa sadar,mengapa nilai para calon penerus kita di hinggapi rasa takut yang sangat besar sejak mulai dari SD sampai ketingkat SMA.Untuk itu perlu diadakannya rekonstruksi ulang dengan metode pembelajaran yang ada saat ini

Sunday, July 14, 2013

Review Artikel "Nilai Rata-rata UN SMA Turun"

Di kesempatan kali ini saya mencoba mewawancarai Mas Eko Rahman yaitu kakak saya sendiri tentang Pendidikan di Indonesia saat ini.. berikut hasil wawancara saya dengan Mas Eko simak ya...



Courtesy from Youtube: klik di sini
 
Kelulusan adalah Kebanggaan tersendiri bagi orang yang menjalankan bangku persekolahan maupun perkuliahan.Terutama bagi siswa atau siswi yang masih di bangku sekolah.Dimana seseorang siswa atau siswi akan melanjutkan ke taraf lanjutan sesudahnya,SD bisa menjadi SMP,SMPbisa menjadi SMA dan SMA bisa Perguruan tinggi, bahkan menjadi ketenagakerjaan.dilihat dari bagaimana seseorang melebihi nilai yang ditargetkan dari pemerintah.Memang sangatlah miris sekali.Entah,dikarenakan Bobroknya sitem pendidikan Indonesia atau pun pemerintahan yang gagal menerapkan metode yang di inginkan,

From Google
Atau kah dari ketenagakerjaan guru yang kurang maksimal ??? Disini menjadi tanda tanya besar,Mengapa kelulusan dilihat dari sistem Ujian yang diukur selama beberapa jam dan dalam 3 hari.Padahal siswa atau siswi bersekolah dalam hitungan tahun.Apakah sistem seperti ini masih Pantas dipertahankan atau dilanjutkan di Indonesia???Karena dilihat dari kenyataannya Banyak yang mengalami tekanan batin atau mental.setiap harinya para siswa dihantui rasa ketakutan atas tidak lulusnya.

Inilah yang harus kita Gali bersama,demi mewujudkan penerus yang berkompeten dan tidak adanya lagi seperti ini.Karena jika dilihat dari Fakta banyak para siswa ini yang tidak lulus,bahkan siswa yang berprestasi di sekolah juga ikutan tidak lulus,oleh salah satu mata ujian sekolah.Dan ini menjadi mimik dan saling menuduh.Apakah dari para siswanya karena malas belajar,Apakah juga dari gurunya yang tidak mengajari,Ataukah dari orang tua juga yang tidak membantu dalam pengajaran dan kurang memperhatikan anaknya,Ataupun dari lembar jawaban yang tertukar,atau dari pensil yang kurang terang,atau salah membulatkan lembar jawaban.Betapa mirisnya nasib penerus bangsa,karena nasibnya masih dijajah,inilah yang perlu di revisi ulang sistem pendidikan di Indonesia dilihat dari kurikulum yang ada.

From Google
Memang kita mempunyai Visi dan Misi yang sangat teramat besar untuk kemajuan dan kecerdasan bangsa Indonesia,tetapi alangkah bagusnya perubahan itu disertai dengan melihat kemampuan yang ada dari bangsanya itu sendiri.Dilihat dari Fakta yang ada mengapa Ujian Negara mengapa para siswanya bisa mengalami keturunan pada tingkat kelulusan maupun nilainya inilah yang harus digali dan dilakukan observasi secara mendalam,mengapa ini bisa terjadi???.Dan diperlukan keperhatinan bersama.Jika ini terjadi seperti ini maka akan terjadinya kegoncangan para siswa sejak usia dini dimana para siwa mengalami stress sebelum umurnya.Ini mengapa faktanya terjadinya kebocoran soal ujian dimana mana,orang berlomba untuk mendapatkan nilai besar,tetapi fakta yang terjadi siswa tidak mengalami rasa percaya diri dan menghilangkan integritas dirinya sendiri,Karena memupuk dari awal.Para siswa tidak usah bersusah upaya mempelajari bidang pelajaran yang lain,mereka akan mempelajari bidang yang diujikan saja,terutama ujian negara.

Dilihat dari bukti diatas sudah konkrit jelas dimana dari tahun ketahun,persentasi siswa yang tidak lulus mengalami penekanan nilai yang sangat pesat.Inilah dimana para siswa lebih mempercayai bocoran dari kunci jawaban dari siswa lain,Dan kepercayaan akan dirinya luntur,inilah mengapa bobroknya pendidikan di Indonesia dan sangat miris memperhatinkan,karena negara kita masih dijajah oleh bangsa sendiri.Dan dari kasus ini pemerintah juga harus mengalami kesadaran cepat dan segera kalau bisa menghapuskannya,karena dari sayapun tidak setuju atas diadakannya prestasi anak didik diukur nilai score. 
From: Google

No comments:

Post a Comment